Komentar
SANGGAU - IKN, Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) berlangsung masif di kawasan sungai Kapuas, tepatnya di Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas, Kalimantan barat.
Menurut pantauan awak media, penambangan emas ilegal berlangsung di sungai dan di darat.
Sumber mengatakan, di dusun Jonti sekitar 40 set mesin beroperasi di kendalikan oleh Joni.
Di dusun Sungai Batu ditemukan 30 set, dan di Dusun Sungai bemban ada sekitar 40 set. Sementara diatas Sungai desa Semerangkai beroperasi aktif sekitar 48 set.
Di duga kuat, para pekerja dan cukong kegiatan penambangan emas ilegal ini berani melakukan aktifitas karena ada main mata dengan aparat penegak hukum.
Info yang dihimpun IKN, seseorang berkoordinasi ke pihak penegak hukum memberi setoran uang keamanan.
Kapolres Sanggau gagal menjalankan perintah Kapolda Kalbar Irjen Pipit Rismanto untuk memberantas PETI. Dan hal ini merupakan pembangkangan terhadap perintah atasan.
Sejalan dengan komitmen Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, yang menyuarakan agar Sanggau bebas PETI, Sehingga masyarakat Sanggau berharap agar Kapolres Sanggau segera di ganti karena anggotanya justru di duga terlibat menerima upeti dari sektor perusak lingkungan itu.
(Yheskiel)